Minggu, 10 November 2013

Hubungan Sumber Daya Alam terhadap Lingkungan Sekitar

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam UULH No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan hidup disebutkan bahwa sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk lebih mensejahterakan hidupnya.
Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Berdasarkan jenisnya sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan non hayati. Sementara itu lingkungan hidup diartikan sebagai suatu sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasukdidalamnya manusia dan perilakunya yang dapat mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lain.
Pemanfaatan SDA harus berwawasan lingkungan. Kita tidak seharusnya memanfaatkan SDA yang ada semau kita, biarpun untuk SDA yang dapat diperbaharui. Terlebih untuk SDA yang tidak dapat diperbaharui, kita harus menghemat dalampemakaiannya karena tidak dapat diperbaharui ataupun kalau bisa dibentuk kembali memerlukan jutaan tahun lamamnya.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan ?
2.      Bagaimana hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi ?
3.      Apa Dampak Pengambilan Bahan Alam terhadap Pelestarian Lingkungan ?
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan
Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan.
1)      Berbagai Jenis Sumber Daya Alam
Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terdiri atas:
a.       Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Sumber daya alam hayati, meliputi berbagai makhluk hidup, seperti  berbagai mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.
Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati dapat dilakukan dengan cara:
·         Pelestarian di habitat aslinya (pelestarian in situ).
Contohnya: Bunga Bangkai di Bengkulu, dan Badak Jawa di Ujung Kulon.
·         Pelestarian di luar habitat aslinya (pelestarian ex situ).
Contohnya: kebun binatang dan kebun anggrek.
b.      Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. Contoh sumber daya alam non hayati antara lain, sinar matahari, udara, air, dan tanah, bahan tambang, dan minyak bumi.
2)      Sumber Daya Alam Berdasarkan Manfaatnya
Berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi menjadi:
a.       Sumber daya alam penghasil energi seperti matahari, gelombang laut, gas bumi, dan angin.
b.      Sumber daya alam penghasil bahan baku seperti hutan, laut, dan tanah.
c.       Sumber daya alam untuk kenyamanan seperti udara bersih dan pemandangan alam.
3)      Sumber Daya Alam Berdasarkan Ketersediaannya
Berdasarkan ketersediaannya di alam, sumber daya alam dapat dikelompokkan sebagai berikut.
ü  Sumber daya alam yang kekal seperti sinar matahari, ombak, angin, air terjun, dan arus laut merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia dan tidak akan habis meskipun setiap saat dimanfaatkan.
ü  Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan secara terus-menerus karena terjadi di alam dalam waktu yang berjuta-juta tahun lamanya.
v  Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya:
a.       Minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sebab terjadi dalam waktu yang sangat lama. Minyak bumi berasal dari mikroplanton yang berada di dalam laut dan di dalam bumi.
b.      Bahan–bahan mineral seperti berbagai logam yang didapat dari bijih logam, misalnya bijih logam aluminium atau bauksit dan bijih besi.
c.       Batu bara dan batu kapur. Batubara kini dianjurkan digunakan sebagai pengganti minyak tanah karena sumber daya alam minyak bumi dikhawatirkan akan cepat habis.
v  Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali, dapat terus digunakan dan tidak akan pernah habis. Tumbuhan, hewan, dan air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, jadi tidak akan habis selama manusia melestarikannya.

v  Sumber daya alam yang  dapat diperbarui, misalnya :
a)      Hutan
Hasil hutan yang utama adalah kayu, dan rotan. Kayu dan rotan dapat dibuat menjadi perabotan rumah tangga, kayu juga merupakan bahan pokok untuk bangunan rumah. Selain digunakan untuk keperluan dalam negeri produk-produk dari kayu dan rotan ada yang diekspor sehingga meningkatkan penghasilan negara.
Hutan di Indonesia dikelompokkan menjadi hutan alam dan hutan buatan. Hutan alam ialah hutan yang terjadi secara alami, terdiri dari berbagai jenis pohon. Hutan alam disebut juga hutan heterogen. Hutan di Indonesia termasuk hutan tropis karena tumbuhannya termasuk tumbuhan yang hidup di daerah tropis. Pohon-pohon hutan tropis contohnya kayu jati dan meranti.
Hutan buatan ialah hutan yang sengaja ditanami satu jenis pohon atau hutan homogen. Pohon di hutan ini ditanam dalam waktu yang bersamaan, hasil hutan ini digunakan sebagai bahan baku suatu produk industri, misalnya hutan pinus untuk bahan kertas, hutan jati untuk bahan bangunan dan perabotan. Hutan dapat dimanfaatkan untuk tempat wisata dan tempat penelitian flora dan fauna.
b)      Air
Air merupakan sumber daya alam yang secara terus-menerus mengalami pembaruan. Pembaruan tersebut terjadi dengan cara daur air. Melalui daur air, air menjadi bersih kembali. Hal itu terjadi karena pada saat penguapan, kotoran yang terdapat dalam air tidak ikut terangkat ke udara. Air pun turun kembali dalam bentuk hujan dengan keadaan bersih.
Air dapat diperoleh dari dalam tanah, sungai, dan laut. Untuk keperluan sehari-hari air dapat diambil dari dalam tanah dengan bantuan pompa listrik.  Air dapat pula diambil dari sungai kemudian diolah dengan teknologi di PAM selanjutnya dialirkan ke rumah-rumah. Air sungai  dapat dipakai sebagai  sumber air untuk mengairi sawah-sawah. Di pulau Sumatra dan Kalimantan beberapa sungai menjadi sarana lalu lintas sehari-hari.
*      Sungai
PLTA (pembangkit listrik tenaga air) memanfaatkan air terjun. Air terjun digunakan untuk memutarkan turbin pembangkit tenaga listrik. Contohnya PLTA Jatiluhur yang memanfaatkan sungai Citarum. Selain sebagai PLTA, bendungan Jatiluhur  digunakan untuk memelihara ikan di dalam keramba, karena airnya belum tercemar.
*      Laut
Laut mengandung kekayaan yang tak terhingga, misalnya berbagai jenis ikan laut,  garam, rumput laut, dan mutiara.
*      Hewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhan termasuk kedalam sumber daya alam yang dapat diperbarui karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Namun, sumber daya alam itu dapat habis atau mutunya berkurang jika digunakan secara tidak tepat dan berlebihan.
B.     Hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi

Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan untuk kesejahteraan manusia. Semua yang ada di alam ini merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih dahulu dengan menggunakan teknologi. Benda-benda yang dibuat dengan teknologi menjadi sangat berbeda dengan bahan asalnya.
v  Pemanfaatan sumber daya alam dapat di lakukan dengan cara :
·         Secara langsung, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dilakukan tanpa pengolahan terlebih dahulu.
·         Tidak langsung, yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan dengan pengolahan terlebih dahulu.
Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan  teknologi. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sumber daya alam dapat berupa teknologi sederhana  atau teknologi canggih.
Berikut adalah beberapa pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
1.      Pembuatan Kertas
Kayu merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kayu digunakan sebagai bahan bangunan, furnitur, bahan bakar, dan bahan baku kertas. Bahan dasar kertas ada yang berasal dari merang padi, ada yang dari serat kayu yang jenisnya tidak keras seperti kayu albasia, pohon pinus.
Proses pembuatan kertas sebagai berikut:
a.     Kayu dipotong-potong dan dihaluskan.
b.    Dibuat bubur kertas (pulp) dan dicampur dengan perekat dan pemutih.
c.    Dengan menggunakan mesin diproses menjadi kertas.
d.    Hasilnya berupa berbagai jenis kertas.



2.      Pembuatan Bahan Pakaian
Pakaian yang kita pakai saat ini bahan asalnya dapat dari hewan ataupun tumbuhan. Contohnya kain katun berasal dari bunga kapas, wol dari bulu domba dan kain sutera dari serat yang diambil dari kepompong ulat sutera.  Kepompong ulat sutera dibuat dari air liur ulat. Air liur mengeras membentuk serat benang. Dengan menggunakan teknologi di pabrik serat kepompong ulat sutera dipintal menjadi benang. Benang kemudian ditenun menjadi kain sutera.
3.      Pengolahan Bahan Makanan
Teknologi pengolahan bahan makanan ada beberapa macam. Misalnya, penggunaan bioteknologi dan pengawetan makanan.
§  Bioteknologi dalam Pengolahan Makanan
Penggunaan bioteknologi dalam pengolahan makanan adalah dengan cara memanfaatkan jasad renik. Jasad renik yang dimaksud adalah jamur dan bakteri. Pemanfaatan jasad renik dapat memberi keuntungan berupa peningkatan nilai gizi makanan dan memudahkan manusia dalam mencerna makanan. Contoh pemanfaatan bioteknologi dalam pengolahan makanan antara lain, tempe, keju, dan yoghurt. Tempe yang berbahan dasar kacang kedelai dibuat dengan cara memanfaatkan jamur tertentu. Tape, keju, dan yoghurt diolah dengan cara memanfaatkan bakteri tertentu.
§  Pengawetan Makanan
Pengawetan dapat membuat makanan menjadi tahan lama Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengasinan, pengalengan, pembotolan, penggunaan bahan pengawet, dan sterilisasi.
C.    Dampak Pengambilan Bahan Alam terhadap Pelestarian Lingkungan
Sumber daya alam hayati sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui tetap memiliki jumlah yang terbatas, hasil yang terus berlanjut jangan sampai terlewatkan sehingga tidak terjadi penurunan kualitas lingkungan. Contohnya penurunan kualitas lingkungan antara lain sebagai berikut.
1.      Penggenangan lahan produktif oleh air banjir, pasir dari letusan gunung berapi, pergeseran aspal, banyaknya bangunan sehingga habitat organisme hilang.
2.      Penggunaan lahan terlalu sering tanpa pengolahan tanah yang baik sehingga produksi pertanian menurun oleh erosi dan zat hara tanah kosong.
3.      Penebangan pohon yang luas tanpa segera ditanami kembali sehingga binatang liar kehilangan habitatnya.
Ø  Beberapa contoh kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut.
1.      Pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman kadang-kadang dilakukan dengan cara membakar hutan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kabut asap yang mencemari udara.
2.      Penebangan hutan secara sembarangan menyebabkan hutan gundul. Akar pohon yang berfungsi untuk menahan air hujan tidak ada lagi, maka dapat timbul erosi dan banjir. Hutan gundul mengakibatkan hewan-hewan di hutan kekurangan tempat hidupnya, hewan tidak dapat berkembang biak lagi sehingga dapat menyebabkan kepunahan berbagai jenis hewan.
3.      Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik dan racun sangat merusak lingkungan laut. Dengan  pukat harimau seluruh ikan terjaring sampai ke ikan yang masih kecil,  akibatnya  jenis ikan ini akan habis. Bom, aliran listrik, dan racun selain akan memusnahkan ikan juga akan memusnahkan hewan  laut dan tumbuhan laut.
4.      Sekarang ini diduga di laut  banyak terumbu karang yang rusak. Terumbu karang merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Jika terumbu karang tidak ada, ikan kecil akan mudah dimakan ikan-ikan besar.
5.      Pengambilan mineral atau hasil tambang secara terus-menerus akan menghabiskan seluruh bahan alam ini. Minyak bumi dan mineral termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga penggunaannya harus secara bijaksana karena manusia tidak dapat menciptakannya.
Ø  Upaya-upaya pelestarian lingkungan antara lain dengan cara sebagai berikut.
a.       Tebang pilih yaitu cara penebangan hutan dengan tujuan agar produksi kayu-kayu yang dapat dijual tidak menurun dan menyelamatkan tanah dan air.
b.      Penanaman bibit baru untuk setiap pohon yang ditebang.
c.       Penangkapan musiman untuk ikan dengan tujuan menghindari kepunahan dengan cara waktu penangkapan yang diatur agar hewan mempunyai kesempatan untuk berkembang biak dulu.
d.      Keanekaragaman bahan pangan untuk mengurangi gangguan yang bisa merusak persediaan semua jenis pangan, misalnya bahan pangan pokok tidak hanya padi tapi jagung, ketela, kentang, dan sebagainya.
Ø  Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan
1.      Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem wilayah. Sistem wilayah ini terdiri atas wilayah inti dan wilayah lain yang dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan, pariwisata, rekreasi, dan pendidikan.
Contoh taman nasional :
a)      Taman Nasional Way Kambas, Sumatra
b)      Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa
c)      Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa
2.      Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam, terutama dimanfaatkan untuk koleksi tumbuhan atau hewan; baik alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli. Taman hutannya dibuat untuk tujuan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Contoh taman hutan raya, yaitu Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.
3.      Taman Wisata Alam adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik keindahan tumbuhan, hewan, maupun keindahan alam yang mempunyai corak khas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan kebudayaan.
Contoh taman wisata alam  antara lain:
a)          Pulau Kembang di Kalimantan,
b)          Danau Towuti, Danau Matano dan Mahalono di Sulawesi,
c)          Danau Lebu, dan Pulau Menipo di Nusa Tenggara.
BAB III
Kesimpulan
Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan. Pengambilan bahan alam akan membawa dampak yang buruk terhadap pelestarian lingkungan. Pelestarian sumber daya alam berarti pelestarian ekosistem dengan cara tetap memelihara serta meningkatkan nilai dan keanekaragamannya.
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar